Kamis, 09 Juni 2022

Kebun Sawit dan Kebun Karet Pagar Alam Sumatera Selatan

 Kebun Kelapa Sawit dan Kebun Karet di Pagar Alam Sumatera Selatan


Gambar 1 Pohon Kelapa Sawit

Gambar 2 Indri Siswandi, Pemilik Kebun Kelapa Sawit
 

Gambar/foto di atas dikirim oleh saudara saya yang tinggal di Pagar Alam Sumatera Selatan (Senin, 6 Juni 2022). Saya sendiri belum pernah bertemu muka secara langsung dengan saudara yang satu ini. Teknologi komunikasi telpon pintar yang menfasilitasi sehingga saya dapat berkomunikasi dengannya. Ia merupakan salah satu putra dari kakak sepupu saya dari fihak Bapak. Berarti ayahnya adalah keponakan Bapak saya. Saya juga belum pernah bertemu muka dengan kakak sepupu saya yang bernama Sugeng. Kalau di kampung saya mesti memanggilnya dengan sebutan Kakang Sugeng. Foto di atas adalah salah satu putra Kakang Sugeng, kakang sepupu saya. Namanya Indri Siswandi. Saya dan dia kenal melalui media komunikasi telpon pintar. Ka[an saya bisa bertemu muka dengannya? Wallahu a'lam. Jarak fisik memisahkan saya dan dia. Dia tinggal. lahir dan dibesarkan di Pagar Alam Sumatera Selatan, sedangkan saya tinggal di Bali.

Mengapa saya harus tulis dan fotonya saya cantumkan di sini? Alasan yang paling sederhana adalah agar mudah saya menyimpan dan mendokumentasikannya. Jika suatu saat saya memerlukan menjadi lebih mudah. Dan saya baru terpikirkan untuk mendokumentasikan di blog saya saat ini. Setelah ini saya coba lacak kembali foto-foto yang pernah ia kirimkan beberapa waktu yang lalu.  

Foto di atas diambil dengan latar belakang kebun karet miliknya. Begitu juga dengan video di bawah ini berisi gambar di kebun karet yang katanya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Hanya 10 menit perlu waktu untuk sampai ke kebun karet ini, katanya melalui video call Senin 6 Juni 2022 yang lalu.  

Saya juga agak lupa kapan pertama kali saudara saya ini menghubungi saya melalui pesan singkat WA. Mudah-mudahan nanti bisa saya lacak kembali. 

Kapan Kang Sugeng (ayah saudara Indri) meninggalkan kampung kelahirannya menuju Pagar Alam Sumatera Selatan? Menurut informasi dari adiknya, Kang Basirun, yang pernah menjadi carik (sekretaris desa) Kang Sugeng berangkat merantau meninggalkan kampung halaman pada tahun 1956. Berarti saya belum lahir waktu itu dan berarti saya tidak pernah bertemu muka dengan Kang Sugeng di kampung kelahiran dulu. Dari foto yang pernah saya terima, saya menjadi teringat karena postur tubuh dan wajahnya persis seperti Kang Sarbini alias Kang Parno yang tinggal di kampung. Akan dilanjutkan....... dan dilengkapi dengan foto-foto lain yang masih dilacak....


Video 1 Saudara Indri di Kebun Karet 

Apa yang terlintas dalam pikiran saya ketika melihat foto dan video kebun karet dan kebun kelapa sawi yang saya terima? Mungkinkah kebun itu dimanfaatkan sebagai kebun gembala kambing, sapi atau kerbau? Kalau sapi dan kerbau terlalu berat, yang terlintas dalam pikiran saya adalah dijadikan lahan tambahan sebagai kebun gembala kambing, baik kambing Jawa randu atau Kambing kacang maupun kambing domba.  Yang perlu dipertimbangkan adalah cukup amankah dari gangguan binatang buas dll. Sepertinya belum ada peternak kambing, sapi atau kerbau di Pagar Alam yang memanfaatkan kebun sawit dan kebun karet sebagai ladang gembala hewan ternak. Video penggembala alias tukang angon kambing domba dapat ditemui di daerah Lampung dan Sumatra Utara. Hanya saja untuk di daerah Pagar Alam maupun daerah di Sumatra Selatan belum pernah menyaksikannnya.


Gambar 3 Di Jalan Tengah Kebun Kelapa Sawit (?)

Gambar 4 Di Depan Sawah Tanaman apa ya? Kedelai?

Gambar 5 Di Kebun Kelapa Sawit

Gambar 6 Di Pinggir Jalan Pagar Alam (?)

Gambar 7 Sawit siap angkut

Gambar 8 Gabah Hasil panen

Gambar 8 tampaknya sawah yang terbentang di sebelah kiri jalan. Sepertinya karung-karung yang ada berisi gabah hasil panen. Saya kurang tahu, tapi biarlah nanti saudara saya yang akan meluruskan kalau informasi yang saya tulis ini kurang pas. Tulisan ini akan selalu di-update dan diteruskan karena ini baru pendahuluan saja......

Kebun Kelapa Sawit dan Kebun Karet di Pagar Alam Sumatera Selatan

Tidak ada komentar: